Jangan Nge-Mall Terus. Yuk, Sesekali Piknik ke Museum 3D - Tribun Batam

APA di Batam ada Museum? Jarang dengar ya di Batam ada museum. Paling-paling yang ada itu museum Camp Vietnam di Pulau Galang, Jembatan Enam Barelang.

Tapi bukan berarti Batam sama sekali tidak ada museum, loh. Batam sudah memiliki dua museum tiga dimensi (3D) yang berlokasi di Golden City, Bengkong dan Nagoya City Walk di Nagoya.

Kedua museum ini memang tidak terlalu besar, tapi memadai sebagai salah satu destinasi wisata. Keduanya memiliki spot-spot yang unik untuk berfoto-foto.

Rabu (6/7/2017) kemarin, Tribun berkesempatan mengunjungi Museum 3D yang ada di Nagoya City Walk. Tempatnya ada di lantai dua. Musiem ini punya keunikan yang bisa dijadikan tempat wisata baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Museum 3D ini juga punya konsep yang berbeda dibandingkan dengan Museum 3D di Golden City. Jika di Golden City lebih mengedepankan unsur modernitas, di Nagoya City Walk lebih pada budaya nusantara. Bisa dikatakan, spot-spot yang ada di sini adalah mininya Indonesia.

Spot-spot untuk foto didesain mengikuti sejarah, budaya, dan kekhasan Indonesia yang dibagi menjadi beberapa bagian. Ada spot yang bertepa pimpinan negara, tempat bersejarah, hingga hal-hal sederhana yang berhubungan dengan Indonesia.

Selain tentang kekhasan Indonesia secara umum, museum ini juga menyajikan spot-spot khusu keunikan Kota Batam.

Terlihat beberapa spot foto yang berhubungan dengan Batam dihadirkan, mulai dari tulisan Welcome to Batam, pantai-pantai di Batam, hingga salah satu resort yang berada di Nongsa.

Baca: Herbal Compress Novotel Spa Ramuan Herbalnya Menenangkan

Baca: Iga Bakar Lada Hitam, Bumbunya Meresap sampai ke Tulang

Menurut El, Kordinator Lapangan Museum 3D, mengatakan konsep yang mereka usung memang semua tentang Indonesia. Tujuannya, tentu saja mengenalkan Indonesia lebih detail kepada siapapun yang datang ke sini.

"Karena belum ada museum 3D yang semua tentang Indonesia. Jadi diberikan sentuhan yang berbeda dan ini sekaligus memperkenalkan Indonesia kepada orang luar negeri. Keberadaan museum ini memberikan informasi pula kepada masyarakat Batam untuk lebih mengenal Indonesia," ungkap El.

Museum ini dikelola oleh managemen yang berada di bawah Avava Group. (*)

Ada 44 Spot Foto

Di Museum 3D Nagoya City Walk terdapat sekitar 44 spot foto yang bisa dijadikan tempat untuk ber-selfie, groupie maupun wefie.

Saat masuk ke area museum, pengunjung diharuskan melepaskan alas kaki untuk menjaga background tetap senantiasa bersih.

Di setiap spot tersebut terdapat lukisan yang dibuat di atas sebidang dinding. Lukisan tersebut memang terlihat seperti asli, terutama saat difoto. Pengunjung kudu pandai berpose sesuai background agar foto yang dihasilkan semakin bagus.

El mengungkapkan, spot foto yang paling favorit adalah bungku panda dengan background Candi Borobudur. Jika pengunjung mengambil angle foto yang pas, akan terlihat kungfu panda tengah beradu dengan Anda di atas sebuah tongkat dengan background Candi Borobudur.

Selain itu, ada spot komodo, Gunung Bromo, mie ayam, becak, dan masih banyak lagi lainnya.

Tidak perlu bingung untuk mengambil angle foto yang sesuai karena setiap gambar sudah ditentukan posisi untuk pengambilan gambarnya. Jika masih bingung, nantinya akan ada petugas yang membantu Anda dalam mengambil angle foto yang baik menggunakan kamera profesional maupun kamera handphone milik Anda.

Satu spot foto lain yang favorit adalah gambar Jokowi yang seolah-olah tengah berjabat tangan dengan pengunjung.

“Museum 3D ini termasuk paling pertama di Batam sejak tahun 2015 lalu yang menhadirkan konsep Indonesia dan rencananya ke depan akan ada perubahan pada gambar-gambarnya," ungkap El. (*)

Let's block ads! (Why?)